Cara Budidaya Ikan Gurame

1. PENDAHULUAN
Gurame merupakan ikan yang memiliki pertumbuhan agak lambat namun
harganya relatif meningkat setiap saat. Untuk DKI Jakarta, jenis ikan ini cocok
karena tidak memerlukan air yang mengalir.
Untuk memberi petunjuk bagi masyarakat yang berminat di bawah ini diuraikan
tata cara budidayanya.

2. JENIS
Jenis ikan gurame yang dikenal masyarakat berdasarkan bentuknya ada 2
(dua) yaitu:

1) Gurame angsa (soang) :
badan relatif panjang, sisik relatif lebar. Ukuran yang bisa dicapainya berat 8 kg, panjang 65 cm.
2) Gurame Jepang :
badan relatif pendek dan sisik lebih kecil. Ukuran yang dicapai hanya 45 cm dengan berat kurang dari 4,5 kg. Jika dilihat dari warnanya terdapat gurame hitam, putih dan belang.

3. MEMILIH INDUK
Induk yang dipakai sebaiknya mencapai umur 3 tahun.
Untuk membedakan induk jantan dan betina bisa dilihat dari ciri-ciri sebagai
berikut:

1) Induk betina

Ikan betina mempunyai dasar sirip dada yang gelap atau berwarna
kehitaman, warna dagu ikan betina keputih-putihan atau sedikit coklat, jika
diletakkan di lantai maka ikan betina tidak menunjukan reaksi apa-apa.
Sebaiknya sudah berumur 3~7 tahun.

2) Induk jantan
Ikan jantan mempunyai dasar sirip berwarna terang atau keputih-putihan,
mempunyai dagu yang berwarna kuning, lebih tebal daripada betina dan
menjulur.

Selengkapnya anda bisa download bukunya disini:

pesan sponsor

advert